Senin, 28 November 2011

Berbagai siaran yang merusak moral
1.     Segala sesuatunya kini telah berbalik, yang benar dikatakan salah, yang salah dikatakan sebagai kebenaran. Dasar-dasar agamapun diputarbalikkan oleh segelintir orang yang sesat dan menyesatkan.
2.   
 
3.     وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ (٩٦)

“Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. (QS. Al A’raaf 96)
*Dari media elektronik kita jumpai segala macam kerusakan moral. Mulai dari iklan-iklan yang sebenarnya tidak sesuai kenyataan digelontorkan terus-menerus agar diaggap benar adanya. Ada pula film-film seronok serta sinetron yang merusak moral yang gencar diproduksi karena menghasilkan laba dan rating. Akhirnya masyarakat dipaksa untuk lembek dalam membedakan mana yang benar dan mana yang salah

“Akan tiba saatnya di akhir zaman orang-orang Islam yang ahli ibadah bodoh-bodoh sedangkan pemimpinnya orang-orang fasik”. (HR Baihaqi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar